top of page

Tutup Akhir Tahun 2019, LSM EKA PM Haze Tanam Berbagai Macam Pohon


MERANTI, Sungai tohor –  Tahun 2019 akan segera berakhir dalam beberapa hari kedepan dan tahun yang baru akan segera hadir. Selama 2019 ini kebakaran hutan dan lahan masih juga terjadi khususnya di lahan-lahan gambut di provinsi Riau, Jambi, dan Sumatera Selatan. Dampaknya kabut asap telah menyebabkan banyak orang tersiksa karena ISPA.


Menuju penghujung tahun 2019 PM Haze dan Lembaga Swadaya Masyarakat Ekonomi Kreatif Andalan (LSM EKA) kembali melakukan penanaman pohon kayu alam di lokasi restorasi yang telah mereka inisiasi sejak beberapa bulan lalu. Sekitar 500 pohon ditanam di lokasi tersebut untuk memulihkan kawasan ekosistem gambut di Desa Sungai Tohor Kecamatan Tebing Tinggi Timur.


Melalui pesan WhatsApps, Arie selaku Technical Manager dari PM Haze mengatakan kegiatan penanaman pohon ini telah kita rencana sejak beberapa bulan lalu. Kita mau setiap bulan kita melakukan penanaman pohon untuk terus memupuk inisiasi restorasi ekosistem gambut di lokasi yang telah kita pilih.


“Penanaman pohon ini dilakukan masyarakat yang tergabung dalam Lembaga EKA serta kita juga melibatkan lembaga kepemudaan seperti Gerakan Muda Anak Sungai Tohor (GEMAST) untuk bersama-sama menanam pohon tersebut,” Terangnya.


“Adapun beberapa jenis tanaman yang kita tanam di lokasi restorasi ini diantaranya adalah Rumbia (sagu) sebagai tanaman penghasil ekonomi bagi masyarakat serta tanaman kayu alam seperti selumar, Meranti bunga, Meranti bakau, Sebasa, Kelat, kayu ramin, gerongang, bintangor, dan lain-lain,” Jelas aktivis lingkungan itu.


Sejak bulan Oktober ini, sambung Arie, kita telah memulai penanaman pohon ini secara bertahap dan sebelum tahun berganti kami ingin menanam 500 pohon sebagai penutup kegiatan kita ini selama tahun 2019.


Ketua Ekonomi Kreatif Andalan (EKA), Albanik juga memberikan keterangan serupa terkait kegiatan penanaman pohon ini, ia mengatakan beberapa hari ini kita melakukan penanaman yang kita niatkan sebagai kegiatan penutup di penghujung tahun 2019 ini.


“Beberapa bulan ini merupakan waktu terbaik untuk melakukan penanaman pohon karena curah hujan yang cukup tinggi. Curah Hujan akan mulai berkurang biasanya pada bulan Februari hingga agustus,” katanya.


Ditegaskan Albanik, Kita ingin kegiatan seperti ini jangan berhenti, menanam dan merawat apa yang telah kita tanam. EKA sangat senang bisa bekerjasama dengan siapa saja dan lembaga apa saja untuk sebuah solusi masa depan yaitu Hutan lestari masyarakat sejahtera.


“PM Haze adalah salah satu lembaga yang sangat mendukung gerakan kita ini dan mengedepankan masyarakat sebagai motor penggerak utama dalam program yang berkelanjutan ini,” ujar Albanik.


Sebagai tambahan informasi, kegiatan restorasi lahan gambut yang diinisiasi oleh Lembaga EKA di Desa Sungai Tohor ini telah di mulai sejak Juni 2019. Inisiasi dimulai dengan melakukan pembibitan dan pengamatan jenis tanaman yang memungkinkan dikembangkan di lahan gambut. Inisiasi ini haruslah menjadi sebuah gerakan inisiatif yang perlu di dukung oleh setiap elemen dan semua stakeholder di pulau Tebing Tinggi Timur.


Kegiatan penanaman pohon harus dibarengi dengan kegiatan pemeliharaan hingga tanaman tersebut bisa bertahan dalam berkompetisi memperoleh nutrisi dan juga cahaya matahari. Restorasi seperti ini haruslah menjadi contoh di tempat-tempat lain agar ekonomi dan lingkungan yang baik dapat terus dipertahankan. (DIY)


 
67 views0 comments
bottom of page